CARA MENULAR PENYAKIT MENULAR SEKSUAL TANPA BERHUBUNGAN SEKSUAL

Cara Menular IMS Tanpa Melakukan Hubungan Seksual


Orang dewasa yang aktif secara seksual butuh melalui tes PMS dengan teratur untuk mengawasi tingkat penebaran serendah mungkin. Bagaimanakah caranya penularan penyakit PMS? Mari kita pelajari lebi lanjut.

Bagaimana Cara Penularan Penyakit PMS?

Penularan penyakit seksual (PMS) yang umum lewat hubungan seksual vaginal, anal, atau oral. Tidak hanya itu, PMS pula bisa disebarkan lewat contact langsung dengan cidera terbuka, paparan darah, cairan mani atau cairan vagina, air liur, kutu kelamin, dan pemanfaatan jarum atau benda dengan berganti-gantian.

Apa yang disebarkan? Penyakit seksual menyerang gara-gara tersedianya infeksi bakteri, virus, atau type parasit tersendiri. Ada sekian banyak category orang yang beresiko tinggi untuk terkena, adalah :
  • Seorang yang punyai lebih satu pasangan sex
  • Seorang yang mengerjakan hubungan seks tiada gunakan kondom
  • Seorang yang share jarum saat menyuntikkan obat intravena
  • Seorang yang memperdagangkan sex untuk uang dan narkoba
Pakailah alat perlindungan seperti kondom ketika mau melakukan hubungan seksual. Hindarkanlah berbeda-beda pasangan, terlebih buat banyak remaja dengan nafsu sex yang benar-benar aktif.

Melakukan tes PMS secara teratur tiap beberapa saat sekali untuk menghindari dari munculnya infeksi yang berkesinambungan.

Bagaimana Cara Penularan PMS Tanpa Melakukan Hubungan Seksual

Penebaran penyakit seksual (PMS) dirasa cuman dapat disebarkan lewat hubungan seksual vaginal. Tapi, nyatanya penebaran PMS pula bisa lewat pertalian non-seksual.

Ada 7 teknik penebaran PMS tiada lewat hubungan seksual, mencakup :

1. Berciuman
Berciuman jadi salah satunya teknik penebaran PMS. Penyakit herpes oral atau dikenal juga jadi herpes simplex virus jenis 1 (HSV-1) bisa menebar lewat contact dengan cidera aktif di kitaran bibir.

Berciuman mesti dicegah di saat ada cidera dingin di kitaran bibir manfaat menahan terkenanya HSV-1.

2. Sex Oral
Sex oral merupakan wujud sex yang tetap punyai efek negatif tinggi terserang infeksi. Klamidia dan gonore satu diantara penyakit menyerang seksual yang kerapkali disebarkan lewat sex oral ke kerongkongan.

Sifilis dan herpes genital pula bisa disebarkan lewat contact lepuh atau cidera di ruangan genital.

3. Berbagi Sikat Gigi, Pisau Cukur Atau Jarum
Infeksi lewat darah bisa menebar secara share benda yang cederai kulit. Pemakaian sikat gigi bisa memberikan infeksi lewat cairan air liur.

Sedang, share pisau potong atau jarum memberikan infeksi lewat darah. Infeksi menyerang seksual yang biasa kejadian lewat darah merupakan HIV atau AIDS.

4. Transfusi Darah
Tranfusi darah pula jadi salah satunya alat berlangsungnya penebaran infeksi penyakit seksual. Di tahun 1991 di Inggris dan sekelilingnya, kejadian penebaran PMS terhitung lumayan tinggi lewat tranfusi darah. 

Infeksi penyakit menyerang seksual yang disebarkan lewat darah merupakan HIV dan hepatitis.

5. Makanan yang Tekontaminasi
Penyakit hepatitis A bisa menebar lewat makanan atau air yang tercemar. Makanan yang tercemar ini lantas menyerangkan terhadap pihak lain, baik dengan cara langsung maupun lewat sex anal (contact secara kotoran yang tertular).

Masalah ini biasa kejadian pada negara berkembang dengan sanitasi yang jelek.

6. Sentuhan
Virus HPV yang sebabkan kutil kelamin, bisa disebarkan lewat adu fisik langsung atau sentuhan dengan cidera kutil. Sifilis rata-rata disebarkan lewat contact langsung atau sentuhan dengan chancre atau cidera babak awal mula infeksi.

Seorang yang sentuh atau menggosok cidera pasien sifilis bisa dengan gampang terkena.

7. Berbagi Mainan Seks
Bermainan sex yang tidak dicuci bisa menyerangkan PMS di antara 2 orang atau lebih. Type penyakit seksual yang bisa menyerang lewat bermainan sex ini, seperti klamidia, gonore, strategiomonas, herpes, dan kutil kelamin. Penting untuk bersihkan bermainan sex sebelumnya pakainya lagi atau dipakai oleh pihak lain.

Pasien PMS di awalnya berlangsungnya infeksi, rata-rata tidak memberikan tersedianya tanda-tanda. Tanda-tanda seperti merasa sakit, ngilu, demam, flu, sampai keluarnya cairan pada alat kelamin bakal tampak sehabis infeksi mulai maju.

Oleh sebab itu, penting untuk mengerjakan usaha mengamankan, seperti gunakan kondom dan vaksin sebelumnya ataupun saat mengerjakan hubungan seks.

Penyakit menyerang seksual (PMS) sebagai infeksi yang umum berlangsung pada beberapa orang dengan nafsu seksual tinggi.

Menurut suatu sumber menyebutkan kalau ada lebih kurang 20 juta kejadian anyar infeksi menyerang seksual tiap tahunnya dengan 50% antara lain berumur 15 sampai 24 tahun.

Lalu, bagaimanakah caranya penebaran penyakit PMS? Penularan penyakit PMS umum berlangsung lewat hubungan seksual vaginal, anal, atau oral tidak ada perlindungan.

Tidak hanya itu, infeksi pula bisa disebarkan lewat cidera, cairan darah, air liur, kutu kelamin, sentuhan, dan pemanfaatan jarum, pisau potong, atau benda yang lain dengan berganti-gantian.

Punyai kesadaran untuk gunakan kondom atau mengerjakan ujian teratur PMS ke dokter jadi hal utama. 
Ke-2 hal demikian, bisa menolong kurangi efek negatif terkenanya infeksi penyakit seksual dan menanggulangi secepat-cepatnya kalau ada munculnya tanda-tanda awal mula.